CARA MENGHITUNG GAS SPEED SEPEDA MOTOR



Gas speed berguna sebagai acuan kecepatan bahan bakar yang masuk ke dalam silinder,sehingga kerja mesin dapat lebih optimal.Semakin besar gas speed,maka efisiensi volumetric semakin tercapai.
Rumus menghitung gas speed sepeda motor adalah 
cara menghitung gas speed motor


L = Stroke (mm)
N = engine speed (rpm)
D = diameter silinder (mm)
d = diameter klep (mm)

contoh..
kita pakai mesin Suzuki Thunder 125cc

L = 48,8
N = 10000 (sesuai brosur)
D = 57mm
d = 25,5mm (isap),dan 22,5mm (buang)


karena yang dihitung gas speed diporting in berarti yang digunakan adalah diameter klep isap.
Maka: V= (48,8 x 10000) / 30000 x (57/25,5)₂
V= 16,26 x 4,99 = 81,243 m/det
Nilai gas speed cukup maksimal karena berada diantara range 80-100m/det.Seperti yang diungkapkan ibnu sambodo.

Contoh pertama:
Thunder bore up piston tiger.
D= 63,5mm,maka:
V= (48,8 x 10000) / 30000 x (63,5 / 25,5)₂
V= 16,26 x 6,20 = 100,829 m/det
Kesimpulannya gas speed bertambah besar.


Contoh kedua
Diganti klep ukuran lebih besar memakai klep Honda sonic 28mm
V = (48,8 x 10000) / 30000 x (57 x 28)₂
V= 16,26 x 4,14 = 67,383 m/det
Kesimpulannya nilai gas speed menurun.
 
Jadi kesimpulannya besar diameter piston berbanding lurus dengan besar gas speed.Tapi besar diameter klep berbanding terbalik dengan besar gas speed,artinya semakin besar ukuran piston bisa sembuat gas speed semakin besar,tapi semakin besar klep bisa menurunkan nilai gas speed.Kombinasi ideal adalah jika mengganti piston sebaiknya diimbangi dengan penggantian klep agar nilai gas speed seimbang di 80-100 m/det.

 

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "CARA MENGHITUNG GAS SPEED SEPEDA MOTOR"

  1. mas kalo misal gas speednya melebihi 100 m/det aman gk ?

    ReplyDelete