Astra Racing Team (ART) Yogyakarta yang baru kali ini menurunkan pembalapnya di kelas pemula MP5 dana MP6 dengan jokinya Herjun AF asal Pati,jawa tengah langsung merajai seri pembuka motoprix di purwokerto 9 April lalu.
Dengan regulasi yang ditentukan pihak penyelenggara,spesifikasi motor yang serba standar,maka team mekanik harus maksimal memanfaatkan celah yang tersedia,dan part yang digunakan.
Mulai dari cam,rasio transmisi,dan settingan ECU harus di setting semaksimal mungkin.
Walaupun demikian,dengan segala keterbatasan regulasi yang ditetapkan,honda sonic milik Herjun mampu menyemburkan tenaga sebesar 24dk.
Kita coba kupas satu persatu ya sob..
Poros cam dengan regulasi yang sangat minim untuk ubahan poros cam,maka team mekanik harus cerdik dalam perhitungan meracik ubahan profil cam.Bocoran durasinya yang diungkapkan oleh team mekaniknya adalah 260 drajat in dan ex-nya,lift klep in dan ex dibikin 8,8mm dengan LSA 102 derajat.
ECU otak pengapian dan sistem injeksi mengandalkan produk after market asal Taiwan sama seperti yang digunakan oleh tim-tim lain.Menggunakan merk Aracer yang kalau dipakai di kelas MP5 menggunakan tipe RC1.Setting AFR-nya di kisaran 12,8:1,dengan limiter di angka 13.000 rpm.
Throttle body Agar pasokan udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih besar Throttle Body (TB) yang digunakan masih menggunakan TB standar bawaan pabrik sesuai dengan regulasi,tapi masih bole diperbesar lagi ukuran venturinya. dengan ventury 30mm dan diperbesar menjadi 31,8mm.
Belum ada tanggapan untuk "HONDA SONIC 150 JAWARA KELAS PEMULA MOTOPRIX PURWOKERTO"
Post a Comment